Pemerintah Belum Fokuskan Ekspor Sepeda Motor

Bisnis.com,09 Sep 2014, 02:33 WIB
Penulis: Lingga Sukatma Wiangga

Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku bisnis memperkirakan penjualan sepeda motor Indonesia tahun ini meningkat hingga 8,1 juta unit. Namun hal tersebut tidak berbanding lurus dengan jumlah ekspor sepeda motor nasional.

Menurut Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), pemerintah memang tidak memfokuskan dalam hal ekspor sepda motor. Produksi sepeda motor nasional masih diutamakan untuk menutupi kebutuhan dalam negeri.

Selain itu, ekspor sepeda motor sulit berkembang karena hampir setiap negara khususnya kawasan Asia Tenggara sudah memiliki pabrik sepeda motor. Oleh karena itu angka ekspor sepeda motor Tanah Air belum signifikan jika dibandingkan dengan tingkat produksinya.

Salah satu alasan pemerintah lebih memfokuskan pasar sepeda motor dalam negeri, menurut Budi, agar Indonesia tidak dijadikan sasaran impor negara-negara lain. Sehingga pemerintah belum bisa mengatakan target ekspor sepeda motor jangka panjang.

“Kalau sepeda motor banyak untuk konsumsi dalam negeri. Motor itu difokuskan untuk pasar domestik. Karena setiap negara hampir punya pabrik sepeda motor. Karena buatnya relatif tidak susah. Tidak target karena kita fokuskan dalam negeri supaya tidak kebanjiran impor,” ujar Budi, Senin (8/9/2014).

Berkaca pada 2013, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, wholesales sepeda motor mencapai 7.771.014 unit. Dari jumlah tersebut, angka ekspor sepeda motor Tanah Air hanya 27.135 unit atau setara 0,35%.

Pada periode Januari-Agustus 2014, jumlah penjualan sepeda motor di tataran wholesales mencapai 5.368.858 unit. Dari jumlah tersebut ekspor sepeda motor nasional baru menembus jumlah 22.964 unit atau setara 0,43%.

Oleh karena itu, meski pasar sepeda motor diperkirakan naik pada tahun ini tidak akan berbanding lurus dengan raihan ekspor. Saat ini pun ekspor sepeda motor Tanah Air hanya berkutat di kawasan Asia Tenggara.

Pasar di kawasan itu pun relatif terbatas karena hampir di setiap negara di kawasan Asia Tenggara, para prinsipal telah membuka pabrik masing-masing. Pasar eskpor sepeda motor Indonesia terbesar ada di Filipina karena ekonomi di sana sedang naik hingga 7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini