Bisnis.com, JAKARTA - Secara teknikal, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah menutup gap dan merespons pola gravestone doji yang terbentuk sebelumnya.
Indikator stochastic masih bergerak bearish dengan momentum bearish dari area overbought dari indikator RSI sehingga diprediksi IHSG masih cenderung bergerak melemah tertahan pada range 5.164-5.220.
IHSG kemarin terkorkesi cukup dalam setelah berhasil mencatatkan rekor tertinggi sehari sebelumnya pelemahan 49,36 poin atau 0.94% di level 5197.12.
Pelemahan diwarnai ramainya investor yang melakukan aksi ambil untung diiringi pelemahan nilai tukar rupiah meskipun data penjualan ritel Indonesia keluar cukup baik, yaitu tumbuh 18,6% pada Juli 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel