Lahan dan Air Terbatas, Petani Ikan Lele Sulit Penuhi Pesanan

Bisnis.com,10 Sep 2014, 14:26 WIB
Penulis: Herdi Ardia

Bisnis.com, BANDUNG - Keterbatasan lahan dan kian sulitnya mendapatkan pasokan air yang berkualitas telah menyebabkan peternak ikan lele di Kabupaten Bandung kian sulit memenuhi tingginya permintaan pasar. 

Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bandung, Rozadelwina menyebutkan sebelumnya peternak ikan lele di Kab Bandung mengembangkan ikan mas. Namun, karena sulitnya air bersih mereka beralih ke ikan lele.

Sejumlah kecamatan yang selama ini dikenal sebagai sentra ikan mas antara lain Rancaekek, Majalaya, Pacet, Paseh dan Ciparay.

"Semakin berkurangnya lahan serta sumber air yang berkualitas menjadi penyebab peternak beralih haluan," katanya, kepada wartawan, Rabu (10/9/2014).

Secara umum ikan lele memang dikenal sebagai ikan yang tahan terhadap berbagai ancaman penyakit yang biasa dialami ikan. Tapi, tetap saja, lahan dan suplai air dibutuhkan.

Selain karena desakan alam, alasan petani beralih membudidayakan lele lantaran pangsa pasarnya yang bagus bahkan trennya mengalami peningkatan.

Pasalnya, sejumlah rumah makan, pengolah, pasar serta lainnya di Jakarta, Bogor serta beberapa daerah lainnya mencapai 3 ton per minggu. Tapi, kemampuan petani baru mencapai 1 ton per minggu.

Dengan kata lain, tingginya permintaan itu pun baru bisa dipenuhi secara berkelompok bukan individu petani. Petani ikan lele di Kab Bandung masih memiliki pasar terbuka dalam memenuhi permintaan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini