EKONOM BNI: BI Rate Masih Tetap 7,5%

Bisnis.com,10 Sep 2014, 23:59 WIB
Penulis: Destyananda Helen
Bank Indonesia/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang akan dibahas besok (11/9/2014) pada Rapat Dewan Gubernur (RDG), diprediksi masih bertengger di posisi 7,5%.

Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk Ryan Kiryanto mengatakan tetapnya suku bunga acuan tersebut disebabkan inflasi yang masih terkendali, suku bunga Eropa yang mengalami penurunan sebesar 0,2%, dan belum pastinya kenaikan Fed Fund Rate (FFR).

Menurut Ryan, dengan posisi BI rate yang ditahan pada 7,5%, juga ditujukan untuk menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi. “BI rate tetap juga agar target pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2%-5,3% bisa tercapai,” tutur Ryan kepada Bisnis.com, Rabu (10/9).

Ryan mengakui BI rate memang masih akan dipengaruhi beberapa faktor baik dari domestik maupun global. Dari faktor domestik, Ryan menjelaskan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi tantangan terbesar.

Sementara, secara global, rencana kenaikan suku bunga acuan The Fed juga akan mempengaruhi posisi BI rate ke depannya. “Namun secara umum, BI rate diprediksi tetap 7,5%.” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini