IBADAH HAJI: Bisa Pakai GSM Lokal Atau Internasional Untuk Hubungi Keluarga di Tanah Air

Bisnis.com,11 Sep 2014, 17:58 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BOYOLALI - Perjalanan haji ke Tanah Suci membutuhkan waktu yang panjang. Jamaah asal Indonesia rata-rata harus meninggalkan Tanah Air selama 40 hari untuk menunaikan ibadah haji.

Selama perjalanan tersebut, jamaah harus berpisah dengan kerabat dan sanak saudara mereka di kampung halaman.

Namun, teknologi komunikasi membuat jarak antara jamaah dan kampung halaman semakin dekat. Saat ini, hampir seluruh calon jamaah yang berangkat ke Arab Saudi membawa ponsel di dalam tas mereka.

Jamaah bisa menggunakan sela kegiatan ibadah mereka untuk bertukar kabar dengan kerabat secara rutin di sela kepadatan kegiatan ibadah haji mereka.

Kebutuhan melepas kangen tersebut dimanfaatkan oleh berbagai penyedia layanan komunikasi dengan membuka gerai di Asrama Haji Donohudan.

Mereka mempromosikan berbagai layanan komunikasi yang bisa digunakan jamaah untuk tetap berhubungan dengan kampung halamannya.

Secara umum, para calon jamaah memiliki dua pilihan. Pertama, mereka bisa menggunakan layanan jaringan telepon Arab Saudi dengan membeli nomor GSM baru.

Pilihan kedua adalah mempertahankan nomor GSM mereka di dalam negeri dengan mengaktifkan roaming internasional dan berbagai fasilitas khusus yang disediakan provider lokal.

Priyadi, salah satu pedagang yang membuka gerai telekomunikasi di Donohudan, mengatakan perbedaan utama antara kedua pihan di atas adalah tarif.

“Mengingat biaya tarif internasional mahal kalau pakai nomor sini [GSM Indonesia], kalau ini [GSM Arab Saudi] tidak usah roaming,” katanya.

Priyadi menjual kartu perdana GSM Mobili dengan harga Rp165.000. Kartu tersebut berisi pulsa senilai 35 riyal Arab Saudi yang bisa digunakan untuk menelepon ke Tanah Air selama satu jam.

Di sisi lain, Arifin, Supervisor Sales di gerai Telkomsel, mengatakan perbedaan tarif tidak terlalu bermasalah dibandingkan dengan kenyamanan menggunakan nomor GSM sendiri.

Dia mengaku gerai sebagian besar calon jamaah yang transit di Asrama Haji Donohudan memilih mengaktifkan roaming internasional dibandingkan dengan membeli nomor GSM Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini