Bisnis.com, BALIKPAPAN - Kustodian Sentral Efek Indonesia mencatat jumlah investor pasar modal di Balikpapan mencapai angka 2.385 investor per Agustus 2014. Angka tersebut menduduki posisi pertama dalam peringkat jumlah investor se-Kalimantan Timur.
Berada di posisi kedua, Samarinda tercatat memiliki sebanyak 1.565 investor pasar modal. Bontang menduduki posisi ketiga dengan jumlah investor sebanyak 474. Sementara total keseluruhan investor se-Kalimantan Timur adalah 4.874.
Menurut Kepala Divisi Teknologi Informasi KSEI Asep Permata Surya, angka tersebut masih terbilang kecil dibandingkan dengan jumlah investor di kota-kota lain di Indonesia Timur.
“Sebenarnya saat ini kita sedang mapping, kita ketahui sebaran investasi di daerah memang tidak merata. Sulawesi Selatan merupakan salah satu kota di Indonesia Timur dengan jumlah investor pasar modal yang cukup banyak,” tuturnya.
Sedikitnya jumlah investor pasar modal di kota yang terbilang berpotensi ini, lanjut Asep, disebabkan oleh banyak faktor. Diantaranya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pasar modal dan kekhawatiran masyarakat akan resiko tinggi yang mungkin dialami selama berinvestasi.
Selain itu, menurutnya fakta bahwa sebagian besar warga lebih familier dengan sistem menabung pun turut menjadi faktor kurangnya minat warga dalam berinvestasi. “Kalau menabung, itu sudah cukup luas. Untuk naik ke tahap investasi itu butuh pemahaman dan uang yang lebih,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel