Ekonom Prediksi BI Rate Tetap, Ini Tantangan Tahun Depan

Bisnis.com,11 Sep 2014, 03:37 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA--Sejumlah ekonom memprediksikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) akan tetap di level 7,5% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI September 2014.

Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede mengungkapkan fokus BI saat ini adalah current account deficit (defisit transaksi berjalan). Menurutnya, defisit transaksi berjalan akan mengecil pada kuartal III dan IV tahun ini.

Pada kuartal II/2014 transaksi berjalan tercatat defisit US$9,1 miliar atau 4,27% terhadap produk domestik bruto, menyempit dari periode sama tahun lalu yang senilai US$10,1 miliar atau 4,47% terhadap PDB.

Meski cenderung tertekan, Josua menuturkan nilai tukar rupiah tergolong stabil sepanjang dua bulan terakhir. "Tantangan yang akan dihadapi pada tahun depan adalah asumsi pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi," ungkapnya, Rabu (10/9/2014).

Dari sisi global, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Destry Damayanti mengunngkapkan Indonesia masih dihadapkan pada risiko global yakni kenaikan Fed Fund Rate (FFR).

Bagi negara berkembang, rencana kenaikan FFR yang dilontarkan Gubernur the Fed Janet Yellen menjadi telah momok, termasuk untuk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini