Ini Hasil Pertemuan Menteri Tenaga Kerja G20

Bisnis.com,12 Sep 2014, 20:17 WIB
Penulis: Tegar Arief

Bisnis.com, JAKARTA -- Pertemuan antar menteri tenaga kerja negara anggota G-20 yang digelar di Melbourne, Australia 10–11 September menghasilkan Deklarasi Menteri Tenaga Kerja G20 yang meliputi upaya meningkatkan perencanaan tenagakerja, upaya menanggulangi pengangguran, menciptakan kesempatan kerja dengan meningkatkan formalitas tenaga kerja.

Deklarasi ini juga memuat kesepakatan bersama untuk meningkatkan tempat kerja yang nyaman, dan meningkatkan partisipasi kerja kaum muda dan perempuan, serta meningkatkan dan mengefektifkan dialog sosial.

"Deklarasi ini menjadi masukan yang penting bagi para pemimpin negara anggota G20  yang akan bertemu di Brisbane pada November 2014," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar, Jumat (12/9/2014).

Dalam pertemuan ini, sambung Muhaimin, dibicarakan upaya-upaya bersama untuk mengatur strategi pertumbuhan ekonomi dan perencanaan ketenagakerjaan yang diharapkan menguntungkan sektor ketenagakerjaan di negara masing-masing.

"Pertumbuhan ekonomi harus  menciptakan pekerjaan yang lebih baik, upaya meningkatkan partisipasi kerja dan menanggulangi pengangguran, serta meningkatkan partisipasi wanita dan kaum muda di dalam dunia kerja," sambungnya.

Pertemuan yang dibuka oleh Menteri Tenaga Kerja Australia ERIC ABETZ ini  dihadiri oleh para Menteri Tenaga Kerja anggota G20, dan  para pejabat ILO, OECD, Bank Dunia, serta IMF.

Dalam pertemuan tersebut para Menteri Tenaga Kerja berdiskusi dengan para mitra sosial dari kelompok Serikat Pekerja, Pengusaha, Lembaga Sosial Masyarakat, dan kelompok Pekerja Muda dari negara-negara anggota G20.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini