TRAVEL FACILITATION: Indonesia Dapat Dukungan APEC

Bisnis.com,14 Sep 2014, 01:00 WIB
Penulis: News Editor
Menparekraf Mari Elka Pangestu. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan inisiatif Indonesia untuk fokus dalam melaksanakan program Travel Facilitation mendapat dukungan dari anggota APEC lainnya.

Menparekraf Mari Elka Pangestu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (13/9/2014) malam, mengatakan dukungan tersebut terlihat dengan dijadikannya agenda Travel Facilitation sebagai salah satu topik bahasan pada 8th APEC Tourism Ministerial Meeting (TMM8) yang diselenggarakan di Macao, China, pada 12-14 September 2014.

"Agenda Travel Facilitation ini kembali menjadi topik bahasan dalam Sidang Menteri Pariwisata APEC di Macao tahun ini. Diharapkan dengan berkembangnya travel facilitation, perjalanan wisatawan di wilayah Asia Pasifik akan semakin mudah yang berdampak pada meningkatnya jumlah wisatawan secara global," kata Mari Pangestu.

Menurut Menparekraf, sesuai studi yang dilakukan oleh UNWTO dan WTTC pada 2013, pelaksanaan visa facilitation akan meningkatkan jumlah kunjungan wisman sebanyak 38 juta hingga 57 juta orang atau meningkat 9% hingga 13% di wilayah Asia Pasifik.

Menurut dia tambahan kedatangan ini akan memberikan kontribusi penerimaan sebesar 62-89 triliun dolar AS, serta dapat menciptakan 1,8 hingga 2,6 juta lapangan kerja baru pada 2016.

"Perkembangan fasilitasi perjalanan telah dilaksanakan oleh Indonesia pascapertemuan HLPD di Bali," katanya.

Ia mencontohkan antara lain hal itu dilakukan dalam bentuk fasilitasi bebas visa (saat ini ada 65 negara yang bisa memperoleh VoA dan 15 negara bebas visa), immigration on board untuk beberapa rute penerbangan Garuda Indonesia, yaitu dari Tokyo (Narita) ke Jakarta dan Denpasar, Osaka ke Denpasar, Sydney ke Jakarta dan Denpasar, Incheon ke Jakarta dan Shianghai ke Jakarta.

Selain itu juga kerja sama Garuda dengan Sky Team dalam rangka mendukung konektivitas perjalanan.

Di samping memimpin delegasi Indonesia, pada pertemuan para Menteri Pariwisata anggota perekonomian APEC ke-8 ini, Menparekraf Mari Pangestu juga ditunjuk untuk mewakili para Menteri Pariwisata APEC untuk menyampaikan sambutan pada saat opening session dan courtesy call dengan Wakil Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok, Y.M. Wang Yan.

Menparekraf juga ditunjuk sebagai salah satu lead speaker pada saat sidang APEC TMM8 dengan topik Enhancing APEC Tourism Cooperation and Promoting Interconnectedness of Tourism in The Asia Pacific Region.

Menparekraf menyampaikan mengenai langkah-langkah yang harus dilaksanakan oleh anggota ekonomi APEC sebagaimana telah disepakati pada HLPD 2013 di Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini