Harga CPO Anjlok, Sampoerna Agro Genjot Produksi Hingga 40%

Bisnis.com,16 Sep 2014, 10:32 WIB
Penulis: Lukmanul Hakim Daulay
Tandan buah segar/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Sampoerna Agro Tbk, emiten kelapa sawit, menggenjot volume penjualan hingga 40% di semester II 2014 dibandingkan penjualan semester I 2014, untuk meraih pertumbuhan pendapatan.

Head of Investor Relations PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) Michael Kesuma mengatakan perseroan meningkatkan volume penjualan CPO sekitar 30%-40% dari produksi semester awal 2014.

Hal itu dianggap perlu dilakukan guna mengantisipasi tergerusnya pendapatan akibat turunnya harga tandan buah segar (TBS) CPO. "Kami tentu harus melakukan antisipasi dengan meningkatkan volume penjualan," ujar Michael saat dihubungi Bisnis, Senin (15/9/2014).

Michael menjelaskan pada kuartai I/2014 harga CPO sempat menyentuh angka RM2900 per-TBSnya. Memasuki Juni-Juli 2014 harga komoditas itu turun secara berangsur. Kini harganya sekitar RM1900 per-TBS. "Bayangkan, penurunannya sampai 1.000 ringgit," katanya.

Di sisi lain, Michael menilai masih ada harapan positif untuk terjadi peningkatan harga pada 3 bulan menjelang akhir tahun. Adanya hari raya Deepavali akan mendorong ekspor CPO ke India akibat permintaan yang meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini