Bisnis.com, JAKARTA—Untuk menggenjot kinerja, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Danamon Indonesia Tbk memprioritaskan penyaluran kredit di sektor small medium enterprise (SME) dan koperasi hingga 80% dari total pembiayaan bank.
Direktur UUS Bank Danamon Herry Hykmanto mengatakan kinerja pembiayaan tumbuh 22% sepanjang semester pertama tahun ini. Pertumbuhan itu ditopang fokus kinerja penyaluran di sektor SME atau UKM dan koperasi.
“Fokus penyaluran kredit kami tetap di SME dan koperasi, porsinya hingga 80% dari total pembiayaan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (16/9/2014).
Kinerja UUS bank tersebut per Juni 2014 menunjukkan pertumbuhan aset mencapai 12% atau Rp2,8 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,5 triliun. Total penyaluran kredit Rp2,1 triliun dari sebelumnya Rp1,8 triliun.
Sementara itu penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) hanya tumbuh 9% atau Rp2 triliun dari per Juni 2013 sebesar Rp1,8 triliun. Lambatnya pertumbuhan itu disebabkan tekanan di industri perbankan yang membuat likuiditas mengetat.
Herry menyebutkan rasio permodalan atau (capital adequacy ratio/CAR) masih berkisar 14%, sehingga bank masih tetap bisa ekspansif menyalurkan pembiayaan. Pemegang saham, lanjutnya, juga berkomitmen menambah modal untuk menjaga rasio CAR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel