Tidak Lagi Disubsidi, Pengusaha MICE Keluarkan Biaya Sertifikasi

Bisnis.com,17 Sep 2014, 12:24 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Ilustrasi/lifeisgood.mk

Bisnis.com, JAKARTA -- Bisnis MICE di Tanah Air saat ini masih terpusat di dua kota besar yakni Jakarta dan Bali.Pemerintah dinilai perlu meningkatkan peran untuk mendorong peningkatan bisnis MICE.

Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Wini Yoniton mengatakan pemerintah saat ini sudah membantu upaya peningkatan SDM pariwisata serta MICE, dengan melakukan sertifikasi yang telah berjalan tiga tahun terakhir.

“Namun mulai tahun ini pemerintah [Kemenparekraf] tidak lagi memberikan subsidi biaya sertifikasi sehingga perusahaan harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk itu,” katanya kepada Bisnis, Rabu (17/9).

Wini menyarankan pemerintah tidak hanya melakukan sertifikasi namun juga perlu memerhatikan penyusunan regulasi dan aturan pendukung dalam pengembangan bisnis MICE ke depan.

Dia juga mengingatkan agar regulasi tersebut jangan sampai kontraproduktif dengan semangat mendukung pengembangan industri MICE.

Berdasarkan data Kemenparekraf, pada 2013 lalu tercatat sebanyak 106 kegiatan MICE telah berlangsung di Indonesia yang diikuti sedikitnya 282.000 orang.

Pemasukan yang didapat dari seluruh kegiatan ini diperkirakan mencapai Rp19,9 triliun serta dapat membuka 262.000 lapangan kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini