Ratusan Warga Bantu ISIS, Prancis Mulai Khawatir

Bisnis.com,18 Sep 2014, 11:50 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Wartawan AS Steven Sotloff dipenggal oleh ISIS/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Prancis mulai khawatir akibat banyaknya warga negara tersebut yang berkeinginan pergi berjihad ke Irak dan Suriah membantu perjuangan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Menurut Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve, hingga kini sekitar 930 warga Prancis berangkat ke dua negara yang tengah dilanda konflik tersebut. Menurutnya, angka itu naik 74% dalam 8 bulan.

Akibatnya, Dewan Nasional Prancis membahas Rancangan Undang-undang anti teroris. Salah satu pasalnya adalah melarang warga Prancis untuk bepergian ke luar negeri kalau dicurigai berencana membantu para teroris.

Kebijakan itu disepakati Dean Nasional Selasa lalu. Melalui aturan itu, mereka yang dicurigai akan membantu kegiatan teroris maka paspor mereka akan ditahan selama 6 bulan sampai 2 tahun sebagaimana dikutip thelocal.fr, Kamis (18/9/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini