Bisnis.com, JAKARTA - DPR meminta Kementerian BUMN untuk segera menyelesaikan pembayaran gaji dan pesangon karyawan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) dan PT Kertas Leces (Persero).
Menteri BUMN Dahlan Iskan merinci perlu dana sekitar Rp1 triliun guna melunasi kewajiban Merpati pada karyawannya. Adapun untuk karyawan Kertas Leces senilai Rp18 miliar.
Mantan Dirut PLN itu mengatakan, untuk kasus Merpati hanya ada satu cara untuk mendapatkan dana sebesar itu. "Dengan menjual aset yang tidak ada hubungannya dengan produksi, yaitu Merpati Maintenance Facility (MMF)," katanya.
Namun, dengan taksiran harga jual yang hanya sebesar Rp300 miliar langkah itu tak akan menutup kewajiban Merpati. Belum lagi, tak mudah mencari pembeli dalam waktu singkat.
Untuk itu Dahlan berharap PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) bisa membeli terlebih dahulu dan menjual kembali. Berapapun dana hasil penjualan akan digunakan Kementerian BUMN untuk menyicil kewajiban Merpati.
Sementara itu, untuk Kertas Leces dia merencanakan untuk mencari BUMN yang mau bekerja sama menggunakan tanah atau aset Kertas Leces. Nantinya perseroan akan mendapat imbalan dari BUMN itu untuk membayar pesangon.
Dahlan mengungkapkan ingin secepatnya merampungkan masalah ini. "Saya juga pingin sebelum mengakhiri jabatan ini sudah selesai," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel