Bisnis.com, MANADO—PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Wilayah (Kanwil) Manado berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp9,5 triliun pada Januari-Agustus 2014 atau hanya tumbuh 8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Nanu Rohanu, Wakil Pemimpin Wilayah (Wapinwil) Bidang Operasional BRI Kanwil Manado, menuturkan dari total dana tersebut, porsi tabungan mencapai Rp6 triliun atau 63,15% dari total DPK.
Meski menjadi kontributor terbesar DPK, kata Nanu, realisasi tabungan itu mengalami penurunan sebesar 8% dari periode yang sama tahun lalu.
Pada segmen giro, BRI Kanwil Manado merealisasikan pertumbuhan sebesar 41% menjadi Rp2 triliun. Adapun deposito tercatat sebesar Rp1,5 triliun atau naik 30%.
Dia menjelaskan pencapaian itu membuktikan terdapat pergeseran tren dari sebelumnya tabungan ke deposito yang relatif memiliki bunga yang lebih tinggi.
“Kami akui tabungan turun 8%, sedangkan pertumbuhan giro dan deposito sangat tinggi. Untuk saat ini, deposito memang sedang menjadi pilihan masyarakat. Saat bunganya turun, bisa jadi masyarakat akan kembali lagi ke tabungan,” tegasnya, Kamis (18/9/2014).
Sejumlah perbankan di Sulawesi Utara (Sulut) optimistis mampu menghimpun DPK yang telah ditargetkan, meski dihantui kesulitan di era ketatnya likuiditas saat ini.
Bahkan, bank pelat merah yang khusus menggarap pasar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini menargetkan DPK sebesar Rp12,5 triliun di wilayah kerjanya sepanjang tahun ini atau naik 43,6% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu Rp8,7 triliun.
Sebagai catatan, BRI Kanwil Manado memiliki area kerja di empat provinsi, yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel