POPCON ASIA: Ajang Networking Pelaku Industri Kreatif Digelar 19-21 September

Bisnis.com,19 Sep 2014, 18:54 WIB
Penulis: Deandra Syarizka
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Festival popular culture tahunan PopCon Asia kembali digelar di SMESCO Exhibition Hall, Jakarta sejak Jumat (19/09/2014) hingga Minggu (21/09/2014).

Acara yang mempertemukan para pelaku industri kreatif ini merupakan yang ketiga kalinya digelar atas kerja sama berbagai pihak seperti KCB Convex, Fabula, Kibar, Layaria, Pionicon dan Plastic Culture.

"Semoga dengan acara ini para pelaku industri kreatif bisa menambah networkingnya dan menjalin kerja sama yang baik demi mendorong industri kreatif kita," ujar Event Coordinator Grace Goh dalam sambutannya di acara pembukaan Popcon Asia 2014, Jumat (19/09/2014).

Dalam acara pembukaan itu, hadir pula Direktur Korean Cultural Centre Rezky Seokgu Kim dan perwakilan Kedutaan Besar Perancis
Madam Corrine Breuze.

Acara yang mengusung tema "Be Pop Be You" ini bertujuan untuk mengangkat kekayaan intelektual Indonesia ke pentas dunia. Karenanya, ada 10 negara yang berpartisipasi di dalamnya, seperti Amerika, Australia, Taiwan, Belanda, Filipina,  Korea, Perancis Singapura, dan Indonesia.

Festival yang berlangsung selama 3 hari ini menampilkan 120 pengisi acara yang terdiri dari para pelaku industri kreatif, mulai dari komikus, game developer, sineas film, hingga pengrajin urban toy.

"Sebetulnya ada banyak kreator lokal yg mendunia. Komik internasional seperti Marvel pun ilustratornya dari Indonesia. Jadi acara ini mengangkat profil artis lokal. Kita mau menunjukkan bahwa kita pun bisa bersaing,"  ujar Program Director PopCon Asia 2014 Mayumi Haryoto kepada bisnis.com, Jumat (19/09/2014)

Lebih lanjut ia mengatakan, pada tahun ini para kreator Indonesia sudah menyadari pentingnya mengembangkan hak intelectual property, sehingga banyak yang menciptakan karakter-karakter yang orisinil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini