SAHAM: 4 Emiten Direkomendasi, IHSG Jadi Banteng Indeks BEI

Bisnis.com,22 Sep 2014, 03:34 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga
Bursa Efek Indonesia/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (22/9/2014) bergerak di kisaran support 5.156-5076-5.050, dan resisten 5.251-5.285-5.325-5.425.

“(IHSG) melaju di atas awan,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.

Dikemukakan proses rebound IHSG dari low 5.117 diperkirakan masih akan berlanjut, walaupun rupiah masih terpuruk.

HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:

BUY. PE 2014 11,1x, PBV 3,1x, ROE 27,6%. Trading target Rp11.250

Rencana pemerintahan Jokowi untuk medongkrak pertumbuhan kredit mikro dapat menjadi katalis positif untuk akumulasi dalam proses perbaikan medium term trend emiten big cap perbankan BUMN ini

Entry (1) Rp10.850. Entry (2) Rp10.750. Cut loss point Rp10.575

PE 2014 11x, PBV 4x, ROE 12%. BUY. Trading target Rp455

Kami melihat secara teknikal bahwa koreksi dan konsolidasi di emiten properti residential dan komersial ini, mulai mereda dan akan melihat titik terang dalam bentuk percobaan reli ke resisten Rp455

Entry (1) Rp425. Entry (2) Rp421. Cut loss point Rp417

PE 2014 11,1x, PBV 1x, ROE 9,6%. Trading target Rp1.195

Emiten perbankan small cap BUMN kredit mikro ini mulai proses recovery dari medium term downtrend, rekomen bangun posisi dalam pembentukan minor upward retracement baru menuju target resisten atas di Rp1.195

Entry (1) Rp1.130. Entry (2) Rp1.095. Cut loss point Rp1.075

PE 2014 68x, PBV 3,7x, ROE 5%. BUY. Trading target Rp945

Konsolidasi dan koreksi selama lebih dari 2 minggu di emiten konstruksi BUMN ini hanya merupakan proses biasa untuk meredakan keadaan jenuh beli mingguan dalam medium uptrend, kami rekomen akumulasi untuk kontinuasi medium term momentum hingga Rp945

Entry (1) Rp895. Entry (2) Rp885. Cut loss point Rp875

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini