Bisnis.com, MANADO—Setelah pengusaha Sulawesi Utara ke Davao, Filipina, pada awal bulan ini, pengusaha asal Filipina dijadwalkan melakukan kunjungan balasan ke Manado dan sekitarnya pada 23-24 September 2014.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut Luctor E Tapiheru menuturkan kunjungan balasan itu dalam rangka menjalin kerja sama perekonomian melalui perdagangan komoditas yang potensial.
“Tujuan lain kunjungan itu adalah sebagai upaya mempromosikan Sulut kepada pengusaha Filipina,” tuturnya, Senin (22/9).
Berdasarkan informasi dari Pemprov Sulut, kunjungan balasan delegasi Filipina itu akan dipimpin oleh Wali Kota General Santos City Ronnel C Rivera bersama 25 pengusaha.
Selain akan menghadiri hari ulang tahun Sulut yang ke-50 atau Tahun Emas Sulut pada 23 September 2014, pengusaha Filipina direncanakan melakukan kunjungan ke KotaBitung pada 24 September 2014.
Setelah itu, agenda selanjutnya adalah dialog antara delegasi Filipina dengan delegasi Sulut di Kantor Perwakilan BI Sulut.
Delegasi Sulut yang dipimpin Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang akan diikuti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kabupaten/kota, pimpinan perbankan, Wirausaha Baru Bank Indonesia (WUBI), dan BI.
Luctor menegaskan pihaknya berharap dialog tersebut akan mencapai kesepakatan-kesepakatan yang saling menguntungkan di kedua belah pihak sehingga dapat meningkatkan perekonomian, terutama untuk kesejahteraan masyarakat Sulut.
“Keterlibatan perbankan menjadi sangat penting. Selain sebagai mitra pemerintah, perbankan juga dapat melihat peluang-peluang pembiayaan yang potensial,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov Sulut menargetkan investasi sebesar Rp1,4 triliun yang disumbang dari sektor pertambangan, pariwisata, dan sektor unggulan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel