Bisnis.com, JAKARTA - Kabar kurang menggembirakan datang dari manajemen Facebook. Terhitung 1 November mendatang, pengguna Facebook akan dikenakan biaya keanggotaan sebesar US$2,99 per bulannya atau setara Rp32.890 dengan asumsi kurs Rp11.000/US$.
Tentu saja dengan pengguna di seluruh dunia sebanyak 1,3 miliar saat ini, biaya langganan per bulan itu menjadi pemasukan yang fantastis bagi facebook.
Pendiri & CEO Facebook Mark Zuckerberg mengaku dirinya sebenarnya tidak berkenan dengan pengenaan layanan berbayar tersebut. Namun mengingat facebook sudah menjadi perusahaan publik dan penggunanya yang sudah sebanyak 1,3 miliar itu telah menjadi beban besar, ketentuan baru sulit untuk dielakkan.
"Kalau layanan berbayar ini tidak kami kenakan, manajemen menanggung beban besar yang terus membengkak di masa-masa mendatang," katanya sebagaimana ditulis situs nationalreport.net.
Juru bicara Facebook Paul Horner menambahkan dari waktu ke waktu beban biaya yang ditanggung Facebook terus meningkat seiring dengan melonjaknya pengguna dimana dalam setiap harinya ratusan ribu orang mendaftar menjadi anggota.
"Ini tidak sebanding dengan pemasukan iklan yang selama ini menjadi penopang kami".
Namun Facebook juga menyadari akan ada konsekuensi yang ditanggung setelah ketentuan layanan berbayar itu diterapkan. Untuk itu Facebook pun sudah siap mengantisipasinya. Ada layanan bebas biaya, namun penggunaannya akan dibatasi.
Untuk pengguna yang tidak sanggup atau tidak bersedia membayar biaya langganan bulanan, dipersilahkan untuk mengirim permintaan ke Facebook dengan menulis kalimat "I am Poor Facebook Please Waive Mu Month;y Free" pada wall anda dengan hastag #FacebookMonthlyFree".
Postingan itu akan diteruskan ke admin Facebook dengan membebaskan anda dari segala biaya. "Hanya saja anda tidak bisa lagi mengakses layanan games".
Selain itu, pengguna yang ingin terbebas dari ketentuan bayar itu diberikan hak akses selama 1 jam dalam seminggu, jika melewati kuota itu harus menanggung biaya US$0,49 per menit atau setara Rp5.390 per menitnya.
Nah, sekarang anda pilih yang mana? Silakan memutuskan.
BACA JUGA: Konfirmasi dari Facebook.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel