Bisnis.com, JAKARTA—Ukraina bersiap untuk menarik pasukannya kendati masih terjadi pelanggaran atas kesepakatan gencatan senjata guna mengakhiri konflik terburuk sejak Perang Dunia II tersebut.
Pasukan negara itu menyatakan akan menarik persenjataan berat hingga ke pinggiran zona pengaman. Korban tewas mulai berkurang dan intensitas pengeboman di wilayah Donetsk juga menurun, ujar Andrei Purgin, seorang pejabat senior Republik Rakyat Donetsk sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (23/9/2014).
Pertempuran di wilayah Donetsk dan Luhansk, yang dimulai setelah Rusia menganeksasi Crimea pada Maret sudah berhenti. Lebih dari 3.200 orang tewas dan 8.000 lainnya luka-luka, menurut laporan PBB. Kesepakatan untuk menciptakan zona demiliterisasi sejauh 30 kilometer dicapai 20 September di Minsk, Belarusia.
“Baik Kiev maupun Moskwa sama-sama punya kepentingan untuk menciptakan ketenangan dalam jangka pendek, namun untuk kepentingan jangka panjang masih dipertanyakan,” ujar analis Eurasia Group, Alexander Kliment.
Kesepakatan zona pengaman yang dicapai di Minsk disebutkan akan memperkuat kesepakatan gencatan senjata yang rentan saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel