Indonesia-Thailand Gelar Pameran dan Konferensi MEtalex 2014

Bisnis.com,23 Sep 2014, 21:02 WIB
Penulis: Rahmayulis Saleh
Penjelasan tentang pameran Metalex 2014. /Rahmayulis Saleh

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dan Thailand bekerjasama memperkuat pameran dan konferensi permesinan, serta pengerjaan logam terbesar se-ASEAN, dengan nama MEtalex 2014.

Pameran pengerjaan logam akbar ini akan diselenggarakan di Bangkok International Trade and EXhibition Center (BITEC) pada 19-22 November 2014.

Viroj Sirithanasart, President of Thai Alliance for supporting Industries Association, mengatakan Metalex merupakan platform yang sangat bermanfaat, karena mempromosikan kerja sama internasional.

"Kerja sama ini akan mendorong pertumbuhan industri pendukung di Indonesia dan Thailand. Bahkan investasi lebih jauh ke negara Komunitas Ekonomi ASEAN (KEA) lainnya seperti Vietnam, Kamboja, dan Myanmar," kata Viroj di Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Seperti halnya Indonesia, katanya, Thailand cukup berkembang dan telah menjadi basis produksi yang diminati oleh investor dunia seperti Jepang, dan negara Barat. "Kedua negara dapat memanfatkan apa yang dapat Metalex berikan dalam hal teknologi baru, penemuan, dan kerja sama," ujarnya.

Vilasinee Nonsrichai, Staf Penasehat Bidang Perdagangan Kedutaan Thailand untuk Indonesia, menambahkan pihaknya akan membantu membangun jalur-jalur perdagangan baru, membangun jaringan dengan rekan bisnis, mengembangkan jaringan logistik perdagangan, dan mendorong pemanfaatan fasilitas perjanjian pasar bebas dan KEA yang telah dirancang.

Sirirat Sungvichai, Manajer Proyek Reed Tradex, penyelenggara Metalex, mengatakan pameran tersebut menargetkan lebih dari 70.000 pengunjung, dan akan memamerkan lebih dari 4.000 mesin dan teknologi baru, serta akan didemonstrasikan oleh lebih dari 2.700 merek produk dri 50 negara, termasuk sembila paviliun internasional.

"Pameran ini berperan untuk memperkenalkan pengetahuan dan teknologi mengenai pengerjaan logam di wilayah ASEAN," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini