Manchester United Tak Punya Bek Berkelas Dunia, Neville: MU Siapkan £100 Juta Beli Bek Tangguh

Bisnis.com,23 Sep 2014, 16:18 WIB
Penulis: Sepudin Zuhri
Manchester United/mirror.co.uk

Bisnis.com, LONDON - Manchester United, yang menghabiskan £150 juta (US$245 juta) pada pemain baru di musim panas, mungkin perlu menghabiskan lagi dana £100 juta, agar mereka dapat bersaing merebut gelar Liga Inggris , menurut mantan bek Phil Neville.

Lini belakang Manchester United dapat kritikan pedas di media setelah menyia-nyiakan keunggulan 3-1 kemudian kalah 5-3 atas Leicester City pada Minggu (21/9/2014), tapi Neville, yang memenangi enam gelar Premier League bersama United, mengatakan ia tidak terkejut dengan apa yang terjadi.

"Saya tahu United telah menghabiskan £150 juta," kata Neville.

"Saya pikir ada dua musim transfer dengan jumlah uang yang sama yang dibutuhkan - mungkin £100 juta - sebelum mereka bahkan dapat berpikir tentang memenangkan gelar."

"Masih ada posisi kunci dalam tim yang perlu diisi."

"Saya pikir posisi bek tengah jelas daerah kunci," tambah Neville. "Gelandang tengah juga butuh penguatan."

Ketidakseimbangan dalam tim Setan Merah sangat mencolok pada hari Minggu dengan Robin van Persie, Angel di Maria, Ander Herrera, Radamel Falcao dan Wayne Rooney terlihat berbahaya ke depan.

Namun, lini belakang sangat rapuh. Bek United Jonny Evans cidera dan Tyler Blackett, yang telah bermain di semua lima pertandingan liga, mendapat kartu merah, sehingga tidak bisa dimainkan saat menghadapi West Ham di Old Trafford.

Manchester United mendatangkan Di Maria, Herrera, Luke Shaw, Marcos Rojo dan Daley Blind di musim panas tetapi tidak menandatangani bek tengah untuk menggantikan Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.

"Mereka membutuhkan pemain kelas dunia, dan tidak ada kelas dunia bek tengah di United," katanya.

"Saya pikir itu sebabnya dalam dua bursa transfer berikutnya, Manchester United mungkin masih mencari bek kelas dunia."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini