Bisnis.com, JAKARTA--Dua perusahaan yang terafiliasi dengan Group Bakrie terancam gagal bayar bunga obligasi yakni PT Bakrie Telecom Tbk. dan PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk.
Laman Bloomberg, Rabu (24/9/2014), melaporkan perusahaan Group Bakrie, PT Bakrie Telecom Ltd. digugat oleh investor di New York Amerika Serikat akibat gagal bayar obligasi senilai US$380 juta.
Bakrie Telecom dianggap melanggar ketentuan pada obligasi senilai US$380 juta dengan tidak membayar dua kali pembayaran bunga dan terindikasi bakal mengalami gagal bayar (default) terhadap obligasi tersebut.
Universal Investment Advisory SA, Vaquero Master EM Credit Fund Ltd, dan Trucharm Ltd merupakan tiga penggugat Bakrie Telecom Pte Ltd, PT Bakrie Telecom Tbk., PT Bakrie Network, dan PT Bakrie Connectivity di Pengadilan New York.
Sebelumnya, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk.gagal bayar kupon bunga dari secured equity-linked redeemable notes US$100 juta.
Balakrisna Chandrasekaran, Direktur Bakrie Sumatera Plantations, mengakui hingga saat ini belum melakukan pembayaran bunga atas wesel bayar tersebut dikarenakan kondisi keuangan sedang mengalami kesulitan.
"Salah satu penyebabnya adalah kondisi pasar yang memburuk serta penurunan harga yang tajam pada industri sawit dan karet yang merupakan bisnis utama perseroan," ujarnya baru-baru ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel