Bisnis.com, JAKARTA - Selain mengincar kepemilikan saham di BPD NTT dan BPD Lampung, PT Bank DKI pada tahun depan juga berencana membeli saham perusahaan asuransi atau multifinance. Aksi korporasi membeli saham BPD dan salah satu asuransi atau multifinace itu telah masuk rencana bisnis bank (RBB) Bank DKI pada 2015.
Mutyatno Wibowo, Direktur Korporasi dan Syariah PT Bank DKI, mengatakan rencana akuisisi BPD dan salah satu antara multifinance atau asuransi merupakan bagian dari rencana perseroan untuk meningkatkan pertubuhan anorganik Bank DKI.
"Pertumbuhan anorganik kami lakukan sebagai upaya untuk menjadikan Bank DKI sebagai integrated financial company sejalan dengan keinginan pemegang saham untuk membuat Bank DKI masuk dalam bank kategori BUKU IV" ujarnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Minggu (28/9/2014).
Mulyatno menuturkan perseroan akan melihat peluang dan dengan cermat memilih salah satu antara asuransi atau multifinance. Akuisisi multifinance atau asuransi bertujuan menciptakan sinergi usaha agar dapat memberikan nilai tambah melalui konsolidasi ke dalam Bank DKI.
Untuk akuisisi BPD NTT dan BPD Lampung, Dia menjelaskan saat ini tengah dibahas oleh masing-masing pemegang saham BPD. Rencana akuisisi itu merupakan kelanjutan dari kerja sama untuk ketahanan pangan antara Pemprov DKI dan Pemprov Lampung. Perseroan menargetkan semua rencana akuisisi itu rampung pada tahun depan.
"Sudah masuk dalam RBB tahun depan, harapannya bisa rampung. NTT dan Lampung merupakan mitra strategis untuk ketahanan pangan di DKI," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel