Pelemahan Rupiah: BI Siap Jaga Pasar

Bisnis.com,30 Sep 2014, 20:28 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Bank Indonesia/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengungkapkan BI akan selalu di pasar dan siap melakukan intervensi yang terukur, jika diperlukan.

“BI akan selalu di pasar,” ungkapnya, Selasa (30/9/2014).

Tirta menilai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar akhir-akhir ini dipengaruhi oleh sentiman global maupun domestik.

Dari sisi eksternal atau global, katanya, dolar sedang mengalami penguatan terhadap mata uang di berbagai negara.

Menurutnya, hal tersebut terlihat dari melemahnya seluruh mata uang regional, sehingga bukan hanya rupiah saja yang mengalami tekanan.

Bank sentral menilai ada sentimen yang kurang positif dari sisi politik dalam sepekan terakhir.

Tirta menilai UU MD3 dan UU Pilkada ditanggapi kurang positif oleh pasar. Sehingga banyak pelaku pasar yang masih wait and see.

Dia mengungkapkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar tidak dapat diprediksikan tenornya, sebab masih harus melihat perkembangan domestik dan eksternal.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah pada akhir perdagangan  Selasa (30/9/2014), melanjutkan tren negatif selama empat hari berturut-turut.

Data Bloomberg Dollar Index, rupiah terdepresiasi 0,16% ke level Rp12.188 per dolar AS pada pukul 15.59 WIB. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp12.155 hingga Rp12.255 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini