Bisnis.com, JAKARTA -- PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk memastikan pendapatannya tahun ini minim bahkan lebih rendah dari pendapatan perseroan tahun lalu.
Menurut manajemen, perseroan saat ini tengah fokus mengoperasikan produksi mesin kertas ke-II nya.
Budi Priyadi, Sekretaris Perusahaan Kertas Basuki Rachmat Indonesia (KBRI) mengatakan dari awal tahun perseroan memang tidak memasang target tinggi terhadap angka pendapatan.
Bahkan, Budi mengakui jika melihat kondisi pendapatan terakhir, pendapatan tahun ini lebih rendah dari capaian tahun lalu.
"Kami saat ini memang fokus persiapan pengoperasian PM II [Paper Machine II)," ujar Budi saat dihubungi Bisnis, Senin (29/9).
Bahkan berdasarkan catatan Bisnis, beberapa saat lalu perseroan sempat menghentikan sementara kegiatan produksi mesin kertas no.1 (PM-I) yang mengakibatkan perseroan sama sekali tidak membukukan pendapatan.
Untuk mengejar ketertinggalan itu, maka tahun depan perseroan akan menggenjot kapasitas produksinya.
Menurut Budi, pendapatan perseroan di tahun 2015 akan meningkat hingga 1.000% lebih dari capaian saat ini. Dari kapasitas produksinya saja sudah terlihat, dengan beroperasinya PM II pendapatan bisa capai segitu [10 kali lipat], terangnya.
Kapasitas produksi PM-I menurut Budi sebesar 10.000 ton per tahun. Sedangkan kapasitas produksi PM II sebesar 150.000 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel