CYBER PARK Bina 800 SMK, Bangun SDM TI

Bisnis.com,30 Sep 2014, 15:35 WIB
Penulis: News Editor
Program pembelajaran jarak jauh melalui internet itu akan terus dikembangkan ke seluruh SMK se-Indonesia. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kawasan terpadu teknologi informasi dan komunikasi Cyber Park Indonesia melakukan pembinaan terhadap 800 sekolah menegah kejuruan (SMK) dalam rangka peningkatan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

"SMK binaan ini tersebar di 256 kabupaten/kota dan sebagian SMK binaan sudah menjadi agen penyebarluasan pengunaan internet di daerah masing-masing," kata Chief Executive Officer PT Cyberindo Persada Nusantara Dedi Yudiant di Jakarta, Selasa (30/9/2014).

PT Cyberindo Persada Nusantara yang merupakan pengembang Cyber Park Indonesia melakukan pembinaan secara jarak jauh terhadap siswa SMK jurusan teknik komputer jaringan melalui jaringan internet.

"Dengan pendidikan jarak jauh yang murah ini, siswa-siswi dan masyarakat sudah dapat ilmu yang bermanfaat untuk peningkatan sumber daya manusia dan kesejahteraan mereka," ujarnya.

Pembangunan sektor pendidikan dengan pembelajaran jarak jauh itu dinilai menguntungkan karena tidak mengenal waktu dan tempat.

Untuk mendukung pengajaran jarak jauh itu, Dedi mengatakan pihaknya akan membangun portal dan mengisi konten di www.smk.tv untuk memudahkan siswa mengakses pengetahuan yang disediakan.

"Apabila siswa tidak bisa berinteraksi melalui jaringan internet, mereka bisa menonton video melalui website," ujarnya.

Siswa-siswi SMK itu diharapkan akan menjadi basis penyebaran pengunaan internet di daerah dan memiliki keterampilan begitu bergabung dengan dunia kerja maupun memulai usaha sendiri (wirausaha).

Ke depannya, Dedi mengatakan program pembelajaran jarak jauh melalui internet itu akan terus dikembangkan ke seluruh SMK se-Indonesia.

Sedangkan untuk memudahkan masyarakat mengakses dan mengikuti pelajaran secara online maupun melakukan tanya jawab, Dedi mengatakan dapat dilakukan di laman cyberlearning.web.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini