Asian Banking Integration Framework (ABIF), Ini 5 Prinsipnya

Bisnis.com,30 Sep 2014, 23:02 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia menilai ada lima prinsip Asian Banking Integration Framework (ABIF) yang harus ditetap guna mendukung transparansi ekspansi bisnis perbankan di Asia Tenggara.

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs mengungkapkan pertama harus ditujukan pada integrasi sektor keuangan regional agar Asean bisa kerja sama mencapai kesejahteraan dan kemakmuran. Kedua, kesiapan infrastruktur untuk stabilitas sistem keuangan dan manajemen krisis.

"Ketiga, ABIF dilakukan secara bertahap dan tidak memaksa," ungkapnya di Kantor Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Keempat, adanya inklusif dan transparansi masing-masing negara melalui capacity building. Kelima, pertukaran fleksibilitas dalam operasional, atau ada jembatan berbentuk regulasi bahwa bank asing dan bank domestik diperlakukan sama.

Saat ini, dari 10 negara di Asean, hanya Malaysia yang telah mengajukan dukungan ABIF. Peter mengungkapkan, sebelum ABIF ditanda tangani, maka BI akan mengecek ulang garis pedoman yang ditetapkan dengan prinsip-prinsip bankable.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Maryono mengungkapkan ABIF akan menjadi payung, sehingga ada pedoman perbankan untuk ekspansi ke luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini