Harga Komoditas Anjlok, Pengaruhi Inflasi Sumsel

Bisnis.com,30 Sep 2014, 17:27 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemprov Sumatra Selatan menilai anjloknya harga komoditas perkebunan andalan provinsi itu berupa karet dan sawit bisa menganggu stabilisasi inflasi di Sumsel.

Kepala Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel Permana mengatakan penurunan harga komoditas bisa menganggu stabilisasi inflasi Sumsel.

"Harga komoditas anjlok maka daya beli masyarakat jadi turun. Hal tersebut akhirnya bisa berpengaruh ke inflasi di mana terjadi deflasi di Sumsel," katanya, Selasa (30/9/2014).

Dia mengatakan sampai saat ini inflasi Sumsel masih terjaga namun jika kondisi ini terus dibiarkan maka dampak terhadap perekonomian provinsi itu bisa terasa.

Menurut dia, sektor komoditas perlu dibantu dengan menghadirkan industri hilir baik untuk karet maupun kelapa sawit. Oleh karena itu, pemprov tengah berupaya merealisasikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api --Api (TAA) agar bisa membangun hilirisasi bagi komoditas perkebunan Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini