POLEMIK PILKADA: Hidayat Nurwahid Nyindir dan Bilang Kasihan Sama PDIP

Bisnis.com,01 Okt 2014, 12:56 WIB
Penulis: Giras Pasopati
Hidayat Nurwahid/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Perseteruan antara kubu pro pilkada langsung dan kubu pilkada lewat DPRD berpeluang bergeser ke arena sindir menyindir.

Kubu Koalisi Merah Putih melontarkan sindiran dengan menyatakan kasihan kepada kubu koalisi pemenang pemilu karena tidak menerima keputusan RUU Pilkada dan terus mencari celah.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengatakan pihaknya menilai kubu pemerintah baru tidak mau menerima tantangan atas adanya putusan RUU Pilkada tersebut.

Dia mengakui pihaknya banyak menerima tawaran dalam pemerintah yang kemudian ditolak.

"Saya kasihan ya sama PDI-P dan partai koalisinya yang sampai melakukan lobby seperti itu," ujarnya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Hidayat menilai PDI-P tidak perlu mengobral kursi dan posisi, karena pihaknya sudah legowo dengan kekalahan koalisi di Pilpres.

Menurutnya kasihan partai yang mendukung Jokowi jika nantinya tidak mendapat posisi di pemerintahan.

"Kami bukan sekadar ingin jabatan dan lainnya. Kami ingin terus mengawasi pemerintah," ujarnya.

Menurutnya, setelah Mahkamah Konstitusi menolak Judicial Review yang dilayangkan PDI-P, maka memang Perppu jadi alternatif untuk menginterupsi hasil putusan RUU Pilkada.

Namun, pihaknya yakin jika rakyat mengerti maka akan terjadi perubahan persepsi dan persetujuan pada UU Pilkada.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini