HEWAN KURBAN: Kementan Tekankan Pentingnya Kesehatan

Bisnis.com,01 Okt 2014, 23:55 WIB
Penulis: Ihda Fadila

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menekankan pentingnya Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) bagi setiap hewan kurban. Pasalnya, aspek kesehatan sangat penting untuk menjamin dan meyakinkan masyarakat bahwa hewan qurban yang dijual dan akan dipotong terhindar dari penyakit.

"Hampir 60% hewan kurban tidak dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan atau SKKH. Sangat penting untuk memeriksa ulang kelengkapan dokumen itu," ujar Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pascapanen Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Akhmad Junaidi kepada Bisnis.com, Rabu (1/10/2014).

Akhmad menambahkan SKKH harus dilengkapi dari tempat asal hewan. Surat ini harus terus dipantau hingga ke daerah tujuan penyaluran hewan qurban.

Menurut dia, masyarakat seringkali menemukan hewan qurban yang tidak sehat. Hal tersebut terjadi karena adanya keterbatasan lahan hingga kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang mengelola pemotongan hewan qurban tersebut.

Selain kesehatan, lanjut Akhmad, ada aspek-aspek lain yang perlu diperhatikan dalam penjualan, pengelolaan, hingga pemotongan hewan qurban ini.

Berikutnya adalah aspek handling [perlakukan hewan]. Mulai dari bagaimana mengelola hingga memotong hewan tersebut. Harus terbebas dari rasa haus dan lapar serta diperlakukan dengan baik, ujarnya.

Aspek ketiga adalah keamanan pangan. Akhmad mengatakan dalam aspek ini hewan qurban yang dipotong harus terjamin layak konsumsi.

Kemudian, hewan qurban juga harus memenuhi aspek syariah. Dalam aspek ini, lanjut Akhmad, daging hewan qurban yang dihasilkan harus terjamin halal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini