Raihan, warga Pamulang, mengatakan dirinya datang bersama istirinya untuk membeli kacang sangria khas Tangsel yang paling disukai keluarganya karena tidak digoreng dengan minyak.
“Kacang sangria khas Tangsel ini goreng pakai pasir, tidak pakai minyak, dengan wajan besar di tungku api dari kayu bakar, sehingga rasanya sangat khas dan enak,” katanya Kamis (2/10/2014).
Menurutnya, selain kacang sangria, masih ada banyak macam makanan khas Tangsel tersedia di pusat oleh-oleh yang terletak di Kampoeng Anggrek Resto, Buaran, Kecamatan Serpong, Tangsel.
Melihat lokasinya yang bagus, lanjutnya, diperkirakan akan banyak pengunjung berdatangan setelah pusat oleh-oleh khas Tangsel itu dipromosikan dan dikenal masyarakat secara luas.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel Muhammad, mengatakan pusat oleh-oleh ini akan menjadi tempat tujuan berbelanja atau hanya melihat-lihat aneka makanan khas dan produk dari industri kecil dan menengah daerah setempat.
“Ini yang pertama ada, dan rencananya di setiap kecamatan akan tersedia seperti ini,” katanya saat peresmian Warung IKM yang menjadi pusat oleh-oleh makanan khas Tangsel itu.
Dia mengatakan pusat oleh-oleh Tangsel itu menyedikan lebih dari 300 jenis produk yang bisa dibeli oleh wisatawan, baik dalam maupun luar negeri yang datang.
Bahkan, lanjutnya, bukan hanya makanan dan minuman yang tersedia di sana, tetapi juga berbagai produk menarik seperti pakaian dan aksesoris yang harganya cukup kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel