Pembagian Daging Kurban di Istiqlal Tidak Lagi Gunakan Kupon

Bisnis.com,02 Okt 2014, 12:31 WIB
Penulis: News Editor
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Pembagian daging hewan kurban kepada mustahiq atau orang yang berhak menerima di Masjid Istiqlal pada Iduladha 1435 tidak akan menggunakan kupon seperti tahun sebelumnya.

Wakil Kepala Seksi Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah mengatakan langkah tersebut diambil sebagai bentuk evaluasi dan antisipasi antrean yang berujung kericuhan hingga menelan korban pada tahun-tahun sebelumnya. "Tentu kami tidak ingin kejadian serupa terulang sehingga tahun ini dipersiapkan lebih matang," katanya, Kamis (2/10/2014).

Selain tidak membagikan kupon dan membagikan daging kurban di masjid, panitia juga tidak mencincang daging kurban seperti biasanya. Nantinya, daging dipotong dalam ukuran lebih besar dan beratnya untuk kemudian dibagikan ke masjid, yayasan maupun panti asuhan yang telah ditunjuk.

"Proses penyembelihan hewan kurban dilakukan Minggu (5/10) malam. Setelah dikuliti dan dicincang dengan potongan ukuran lebih besar, panitia mendatangi mustahiq, khususnya yang berada di kecamatan dekat dengan masjid," katanya.

Sampai saat ini, hewan kurban yang sudah tercatat untuk disembelih di masjid tersebut sudah 25 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Jumlah tersebut masih sementara karena belum termasuk hewan kurban dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden Boediono dan pejabat negara lain yang biasa berkurban melalui Istiqlal.

Tahun lalu, hewan kurban di Masjid Istiqlal jumlahnya mencapai 47 ekor sapi dan 8 ekor kambing yang dibagikan ke lebih dari 10.000 penerima.

Sebagai sosialisasi agar tidak ada warga yang mengantre dan berharap daging kurban dari Masjid Istiqlal, Abu mengaku akan memasang spanduk-spanduk pemberitahuan dan menyosialisasikannya ke jamaah. Tiga regu tim keamanan internal masjid dibantu puluhan personel kepolisian dari Polres Jakarta Pusat beserta jajaran juga siap diturunkan untuk mengantisipasi pengamanan pada proses penyembelihan hewan kurban hingga pendistribusiannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rachmad Subiyanto
Terkini