Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki kuartal IV, PT Mandiri Tunas Finance pesimis mampu mencapai target pembiayaan senilai Rp16 triliun hingga akhir tahun.
Presiden Direktur Mandiri Tunas Finance Ignatius Susatyo Wibowo memperkirakan hingga akhir tahun, total pembiayaan yang disalurkan akan berada di kisaran Rp15 triliun.
“Realistisnya sih kayaknya sedikit di atas Rp15 triliun, tetapi enggak sampai Rp16 triliun,” katanya.
Ignatius meyebutkan, sepanjang Januari hingga September total pembiayaan yang telah disalurkan masih 70%-an dari target atau sekitar Rp11 triliun.
Dari penyaluran tersebut, lebih dari 90% portofolio perusahaan merupakan kendaraan roda empat.
Untuk pembiayaan sepeda motor baru maupun bekas, MTF menyalurkan pembiayaan secara terbatas di wilayah Lampung dengan dukungan kelompok usaha PT Tunas Ridean Tbk., salah satu pemegang saham perusahaan.
Dia menyatakan, ada kenaikan pembiayaan sebesar 30% pada September tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Jika dibandingkan dengan Agustus, sambung Ignatius, terjadi kenaikan pembiayaan 12%.
Kabar baik datang dari angka kredit macet atau non performing financing (NPF). Angka kredit macet MTF pada September tercatat 1,06%, sedangkan pada Juni, NPF ada di angka 1,12%.
MTF juga akan menggenjot penyaluran pembiayaan di 11 kantor cabang baru di sejumlah daerah pada semester II/2014. Kantor tersebut antara lain terletak di pulau Sumatera seperti Pangkal Pinang, Bintan serta pulau Jawa Cibinong, Subang, Rangkasbitung, Mojokerto, Bontang serta Gresik.
Saat ini, kantor cabang perseroan telah mencapai 88 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel