Transaksi Pakai Kartu Melonjak

Bisnis.com,02 Okt 2014, 14:45 WIB
Penulis: Thomas Mola

Bisnis.com, JAKARTA--PT Multi Adiprakarsa Manunggal (Kartuku), perusahaan penyedia infrastruktur dan teknologi pembayaran memproyeksikan transaksi menggunakan kartu pada tahun depan akan tumbuh pesat.

Perseroan mencatat transaksi menggunakan kartu pada akhir 2013 sebanyak  50 juta transaksi, naik signifikan dari tahun sebelumnya yang sebanyak 27 juta transaksi.

Adrian Anwar, Sales & Marketing Director Kartuku, mengatakan jumlah kartu debet dan kredit di Tanah Air pada 2 tahun terakhir tumbuh signifikan berkat pelbagai inovasi produk yang dikeluarkan perbankan.

Faktor lain yang ikut mempengaruhi ialah jumlah mercant juga tumbuh pesat.

Dia menjelaskan pada tahun lalu total jumlah kartu debit yang beredar sebanyak 83 juta, sementara kartu kredit sebanyak 15,6 juta.

Sayangnya, jumlah mesin electronic data capture/EDC sangat terbatas.

Jumlah EDC yang beredar hingga awal tahun 2014, tercatat hanya sebanyak 800.000 unit. Hal itu menyebabkan jangkauan dan upaya meningkatkan cashless society masih terhambat.

"Jadi ada banyak kartu  tidur karena minim pengetahuan dan tidak punya alat untuk transaksi. Kalau lembaga keuangan menggelar infrastruktur dan teknologi biaya yang mereka keluarkan sangat besar ," ujarnya di Jakarta.

Adrian dari sisi penyebaran, sekitar 50% transaksi menggunakan kartu terjadi di Jawa-Bali, sisanya tersebar di Sumatra, Kalimatan, dan Sulawesi.

Penetrasi pembayaran menggunakan kartu di Maluku dan Papua menempati posisi buncit alias terkecil.

Menurutnya, salah satu pilihan yang dapat dilakukan perbankan dan  lembaga keuangan lainnya untuk meningkatkan cashless society ialah ialah menyewa fasilitas infrastruktur dan teknologi.

 Alasannya, dengan menyewa, lembaga keuangan dapat menghemat sebesar 60% dibandingkan dengan menggelar sendiri infrastruktur dan teknologi untuk sistem pembayaran.

 Dia mengklaim Kartuku menyediakan layanan infrastruktur dan teknologi pembayaran yang mampu melakukan semua transaksi seperti pembayaran menggunakan kartu, membayar tagihan lainnya (bill payment), pengiriman uang/remittance, dan memberikan uang.

“Ini sejalan strategi Bank Indonesia dan OJK untuk meningkatkan branchless banking. EDC kami dapat diprogram untuk menerima semua kartu dari beberapa bank.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini