DEMO HONG KONG: Leung Chun-ying Tolak Mundur, Demonstran Bertahan

Bisnis.com,03 Okt 2014, 07:23 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Ratusan pengunjuk rasa memblokir jalan utama di distrik Mongkok perbelanjaan Hong Kong/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Pemimpin Hong Kong Leung Chun-ying menolak tuntutan para aktivis pro demokrasi untuk mengundurkan diri pada hari ini, sementara aparat kepolisian mengingatkan konsekuansi bagi mereka yang mencoba mengepung gedung pemerintahan.

Leung, yang berbicara kepada wartawan beberapa menit sebelum batas waktu yang ditentukan oleh mahasiswa bagi dirinya untuk megundurkan diri pada hari ini, juga mengatakan Chief Secretary Carrie Lam akan mengadakan pertemuan.

Menurutnya, pertemuan dengan para mahasiswa itu bertujuan untuk membahas reformasi politik. Namun dia tidak menjelaskan reformasi seperti apa yang akan dibicarakan.

Meski tidak terlalu rusuh, ribuan mahasiswa masih berada di luar kantor Leung sambil menerikkan kekecewaan mereka. Namun demikian tidak ada korban dalam aksi tersebut.

"Permintaan kami sangat sederhana. Kami ingin demokrasi yang sejati. Ketika Anda meminta apel maka berikanlah apel. Anda tidak bisa menerima jeruk yang mirip apel,” ujar Howard Hu, seorang insinyur mesin berusia 35 tahun sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (3/10/2014).

Sejumlah kalangan lainnya menyatakan Pemerintah Hong Kong sengaja mengulur-ulur waktu dan menunggu hingga aksi demonstrasi mereda dengan sendirinya.

"Pemerintah menyatakan ingin berbicara dengan kami, tapi kami sudah bisa memprediksi apa hasilnya," ujar Isaac Chan, seorang profesional musik yang ikut dalam aksi tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini