Hiii... Ada Cacing Hati Yang Ditemukan di Hewan Kurban Ini

Bisnis.com,05 Okt 2014, 12:03 WIB
Penulis: News Editor
Cacing Hati/Antara

Bisnis.com, BANYUMAS--Petugas Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Mersi, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menemukan cacing hati (Fasciola Hepatica) pada hewan kurban yang dipotong di tempat itu.

Cacing hati tersebut ditemukan petugas yang melakukan pemeriksaan post mortem terhadap sapi kurban yang telah disembelih. Hati sapi yang terinfeksi cacing itu selanjutnya dipisahkan dari daging agar tidak dikonsumsi karena dapat mengakibatkan penyakit pada manusia seperti mual dan muntah-muntah.

Kepala RPH Mersi Juwondo mengatakan bahwa berdasarkan pendataan sementara, cacing hati itu ditemukan pada dua ekor sapi dari 10 ekor sapi kurban yang akan dipotong di tempat itu. “Hari ini ada 10 ekor sapi dan empat ekor kambing yang akan dipotong di RPH Mersi. Besok (6/10) masih ada lagi,” jelasnya, Minggu (5/10/2014).

Sebelum dipotong, pihaknya telah memeriksa kesehatan hewan-hewan kurban itu secara ante mortem dan secara umum diketahui dalam kondisi sehat. Akan tetapi setelah dipotong, lanjut dia, pihaknya menemukan sapi yang terinfeksi cacing hati.

Menurutnya, hati yang terserang cacing itu berbahaya jika dikonsumsi manusia karena dapat menimbulkan penyakit. “Hati yang terinfeksi cacing akan kami musnahkan karena tidak boleh dikonsumsi manusia,” katanya.

Saat memantau pelaksanaan pemotongan hewan kurban di RPH Mersi, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Banyumas Sugiyatno mengatakan pihaknya mengerahkan sebanyak 50 petugas kesehatan hewan untuk memeriksa ternak kurban sebelum maupun setelah pemotongan.

“Sementara dalam pemeriksaan post mortem, berdasarkan laporan yang kami terima, baru ditemukan adanya cacing hati. Kami belum menerima laporan mengenai kemungkinan adanya penyakit berbahaya yang ditemukan pada hewan kurban,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rachmad Subiyanto
Terkini