Bisnis.com, JAKARTA—PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL Finance) memprediksi total pembiayaan yang disalurkan hingga akhir tahun nanti hanya 85% dari target.
Presiden Direktur CSUL Finance Suwandi Wiratno mengatakan sulitnya penjualan alat berat menjadi pemicu utama tidak tercapainya target pada tahun ini. “Semua perusahaan pembiayaan pada tahun ini jalannya berat,” ujarnya.
Hingga akhir tahun, Suwandi menargetkan pembiayaan sebesar Rp1,8 triliun. Akan tetapi, pada awal Oktober pihaknya meyakini tidak mampu mencapai target.
Seperti diketahui, CSUL Finance fokus pada pembiayaan leasing. Perusahaan pembiayaan yang berdiri sejak 1995 itu menyediakan layanan pembiayaan terpadu untuk pembelian perangkat berat seperti traktor, loader, truk, generator, ekskavator untuk industri konstruksi, pertambangan, kehutanan, pertanian dan energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel