Peleburan BUMN Pelabuhan, Biaya Logistik Lebih Efisien

Bisnis.com,06 Okt 2014, 20:22 WIB
Penulis: Muhamad Hilman
Bisnis.com,JAKARTA--Supply Chain Indonesia menilai rencana peleburan BUMN operator pelabuhan akan meningkatkan efisiensi dan berkontribusi secara signifikan terhadap efisiensi biaya logistik nasional.
 
Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) mengatakan, rencana Kementerian BUMN membentuk holding BUMN pelabuhan perlu mendapatkan dukungan berbagai pihak. Langkah ini dinilai merupakan bagian dari program perampingan jumlah BUMN, memperbaiki struktur bisnis BUMN secara menyeluruh, serta meningkatkan efisiensi dan kinerja BUMN.
 
Dengan peningkatan efesiensi operator pelabuhan tersebut, imbuhnya, akan mendorong operator-operator pelabuhan nasional berkelas dunia dan berkontribusi secara signifikan terhadap efisiensi biaya logistik nasional.
 
Keberhasilan holding BUMN pelabuhan tidak hanya diukur dari pencapaian profit, namun juga benefit yang diperoleh para pengguna dan dampaknya terhadap efisiensi logistik nasional, ujarnya, Senin (6/10/2014).
 
Menurutnya, sebelum melebur seluruh operator pelabuhan, Kementerian BUMN perlu mempertimbangkan bentuk holding BUMN pelabuhan sesuai dengan karakteristik bisnis kepelabuhanan di Indonesia.
 
Saat ini, masing-masing Pelindo memiliki cakupan wilayah yang luas dengan banyak pelabuhan yang harus dikelola, sehingga dalam holding tersebut sebaiknya setiap Pelindo tetap mengelola pelabuhan masing-masing.
 
Pelindo I-IV menjadi Operating Holding, sedangkan Pelindo II yang berpengalaman mengelola pelabuhan-pelabuhan dengan volume yang lebih besar, menjadi induk holding sebagai Strategic and Investment Holding.
 
Nantinya, strategic and investment holding berperan terutama dalam perencanaan dan pengembangan sinergi rencana strategis, sinergi investasi, integrasi dan sinergi pelayanan, peningkatan pengendalian proses bisnis, serta peningkatan efisiensi dan daya saing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini