Pelaku Usaha Diminta Kurangi Risiko Kecurangan Ekspor Impor

Bisnis.com,08 Okt 2014, 22:58 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia dinilai masih rawan terjadinya kasus kecurangan perdagangan internasional seperti pembajakan kapal, pencucian uang hingga penipuan yang merugikan perbankan selaku penjamin L/C.

Direktur International Chamber of Commerce (ICC) Commercial Crime Services Pottengal Mukundam memaparkan sejumlah pihak yang terkait dalam kegiatan perdagangan antar negara, harus memerhatikan hal-hal yang bisa menimbulkan masalah dan kerugian dalam kegiatan mereka.

“Secara alami, kecurangan perdagangan internasional memberikan tantangan yang cukup besar bagi pihak kepolisian atau penegak hukum setempat, karena pelaku kejahatan tersebut bisa jadi berada di luar wilayah hukum operasi mereka. Keterbatasan ini bisa memengaruhi kelanjutan proses penyelidikan kecurangan yang pada akhirnya bisa merugikan industri itu sendiri,” kata Mukundam kepada Bisnis.com, Rabu (8/10/2014).

Dia menyebut, sebisa mungkin pelaku usaha meminimalisir terjadinya kecurangan dalam proses ekspor atau impor barang. Karena jika hal ini terjadi, pilihan untuk memperbaiki kondisi tersebut sangat minim dan biaya yang dikeluarkan juga cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini