ADIRA FINANCE: BBM Dinaikkan, Pembiayaan Mobil Diprediksi Melambat

Bisnis.com,08 Okt 2014, 17:58 WIB
Penulis: Wan Ulfa Nur Zuhra
Portofolio pembiayaan Adira Finance terdiri dari 60% roda dua dan 40% roda empat. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Terkait rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintahan baru, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) memprediksi akan terjadi penurunan pembiayaan mobil sebesar 10%.

“Yang paling utama turun itu roda empat, sedangkan untuk roda dua, saya perkirakan tidak sampai turun, tetapi flat,” ujar Hafid Hadeli, Direktur Penjualan dan Distribusi Adira Finance, Rabu (8/10/2014).

Tidak menurunnya pembiayaan sepeda motor, menurut Hafid dikarenakan faktor harga yang jauh lebih murah dibandingkan mobil. “Jika ada kenaikan bunga 1%, cicilan paling hanya naik Rp5.000 per bulan untuk sepeda motor. Tapi kalau untuk mobil, angkanya jauh lebih tinggi dan akan lebih terasa,” paparnya.

Namun, penurunan tersebut terjadi hanya selama 3 bulan. Setelah itu, dia memperkirakan masyarakat akan menyesuaikan diri dengan inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga BBM.

Hafid menambahkan angka kredit macet  atau non performing financing (NPF) juga diprediksi akan naik. Menurutnya inflasi yang disebabkan kenaikan harga BBM akan memengaruhi kemampuan bayar masyarakat. Terlebih sebagian konsumen Adira Finance adalah masyarakat berpenghasilan rendah.

Seperti diketahui, portofolio pembiayaan Adira Finance terdiri dari 60% roda dua dan 40% roda empat. Dari total pembiayaan Rp25,5 triliun hingga September, Rp15 triliun dikontribusikan oleh pembiayaan sepeda motor, sedangkan sisanya, Rp10,5 dari pembiayaan mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini