PEMULANGAN HAJI 2014: Ini 5 Saran Bagi Jamaah Haji yang Baru Tiba di Indonesia

Bisnis.com,10 Okt 2014, 09:25 WIB
Penulis: Rahmayulis Saleh
Sejumlah calon jamaah haji kloter pertama asal Medan memasuki asrama untuk menjalani proses karantina di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumut, Minggu (31/8/2014). Sekitar 440 calon haji asal Medan tergabung dalam kloter pertama tiba di asrama haji untuk di karantina sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Jamaah haji asal Indonesia sudah mulai berdatangan kembali ke Tanah Air. Tentunya perlu selalu menjaga kesehatan fisik dan mental, karena selama sebulan melakukan ibadah sepanjang hari.

Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, menuturkan dari sudut kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan para jamaah haji yang baru tiba di Indonesia.

"Saya sampaikan 5 pesan untuk jamaah haji yang sudah kembali ke Tanah Air," kata Tjandra di Jakarta, Jumat (10/10/2014). Kelima saran tersebut adalah:

1. Kegiatan fisik ketika menjalankan ibadah Haji cukup berat. Begitu sampai Indonesia, ada bagusnya beristirahat sejenak, untuk memulihkan stamina tubuh.

2. Perbedaan waktu antara Indonesia dan Arab Saudi dapat menimbulkan rasa jet lag. Segeralah ikuti waktu/jam tidur di Tanah Air, supaya irama tubuh segera kembali pulih.

3.‎ Infeksi saluran napas bawah (bronkitis sampai pneumonia) di Tanah Air, dapat juga terjadi bila daya tahan tubuh lemah. Waspadalah kalau ada keluhan batuk dan demam begitu sampai Indonesia, segera konsultasi ke petugas kesehatan.

4. Kalau selama ini sudah ada penyakit kronik (jantung, ginjal, hipertensi, diabetes meliput, dan lainnya), maka perlu men cek keadaan tubuh di laboratorium/pemeriksaan terkini, sesudah selesai aktivitas ibadah haji ini.

5. Tentu perlu mewaspadai 3 penyakit yang banyak dikawatirkan, walaupun memang sampai sekarang tidak terjadi. Yakni meningitis, ebola, dan MERS-CoV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini