TOL MANADO-BITUNG: CT dan Menteri PU Groundbreaking Proyek

Bisnis.com,12 Okt 2014, 18:56 WIB
Penulis: Herdiyan
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto (empat dari kiri) bersama Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung (lima dari kiri) dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang (tiga dari kanan) sedang melihat maket ruas tol Manado-Bitung di sela groundbreaking di Manado Ring Road, Minggu (12/10)/Herdiyan

Bisnis.com, MANADO - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung melakukan peletakan batu pertama pembangunan jalan Tol Manado-Bitung, bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, Minggu sore (12/10/2014).

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pejabat daerah di Sulawesi Utara (Sulut) ikut hadir, seperti Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang, Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sulut J.E. Kenap, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. 

Dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011–2025, Pelabuhan Bitung merupakan alternatif pelabuhan internasional dan pusat industri serta bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.

“Dalam rangka mendukung perwujudan program MP3EI tersebut dan untuk meningkatkan konektivitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi, maka dirasakan perlu untuk membangun ruas jalan yang baru menghubungkan Kota Manado dan Kota Bitung,” tutur Menteri PU Djoko Kirmanto dalam sambutannya, Minggu (12/10/2014).

Untuk itu, tambah Djoko, telah direncanakan pembangunan ruas jalan Tol Manado–Bitung dengan total panjang 39 km, yang terbagi menjadi dua segmen yaitu, segmen I Manado Ring Road–Airmadidi (13,5 km) dan Segmen II (Airmadidi–Bitung) sepanjang 25,5 km.

Konstruksi untuk kedua segmen tersbeut direncanakan 2 x 2 lajur dengan kecepatan rencana 80 km/jam.

Pembangunan jalan tol ini layak secara ekonomi, namun kurang layak secara finansial, sehingga diperlukan dukungan pemerintah agar layak secara finansial.

"Dukungan pemerintah tersebut diberikan dalam bentuk pengadaan tanah untuk seluruh jalan tol dan konstruksi segmen I dan sebagian kecil segmen II," tambah Djoko.

Pembangunan segmen I diawali dengan pembangunan seksi I sepanjang 600 meter yang sudah terkontrak pada 16 September 2014, dengan nilai Rp44,46 miliar dan siap dilaksanakan pembangunannya.‎

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini