Ahok Nilai Jokowi Berhasil Ubah Budaya Pemerintahan di DKI

Bisnis.com,13 Okt 2014, 10:41 WIB
Penulis: Veronika Yasinta
Jokowi (kiri) dan Ahok/

Bisnis.com, JAKARTA– Setelah 2 tahun memimpin bersama di Ibu Kota, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama harus ditinggalkan Joko Widodo atau Jokowi yang pada 20 Oktober akan dilantik menjadi Presiden RI.

Pria yang kerap disapa Ahok ini menuturkan semenjak Jakarta dipimpin oleh Jokowi berbagai sistem baru berhasil diterapkan. Salah satu sistem yang paling dasar, yakni pejabat di lingkungan DKI haruslah melayani masyarakat.

“Ya sistem Pak Jokowi terapkan tercapai. Sistem pertama, paling dasar, pejabat itu bukan dilayani tapi melayani,” ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Senin (13/10/2014).

Menurut Ahok, pejabat tidak terbatasi oleh protokoler yang sangat kaku sehingga tak ada kedekatan antara pejabat dan masyarakat.

Untuk mewujudkan Jakarta Baru, Jokowi juga membuat sistem seleksi tes bagi pegawai pemerintahan DKI dan terbuka bagi umum untuk semua posisi.

“Yang paling penting bagi Pak Jokowi, dia mau mewujudkan Jakarta Baru. Makanya dibuat seleksi tes, sekarang mengadakan seleksi lagi, terbuka untuk semua posisi,” pungkasnya.

Jokowi dan Ahok terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada Oktober 2015. Saat memimpin, keduanya mampu menciptakan gaya kepemimpinan yang dekat dengan rakyat tanpa penggunaan protokoler yang kaku.

Jokowi selalu mengandalkan blusukan untuk melihat langsung keadaan di lapangan sekaligus berdialog dengan warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini