BNI Targetkan Salur KPR Rp34 Triliun

Bisnis.com,13 Okt 2014, 20:37 WIB
Penulis: Thomas Mola
Kantor pelayanan BNI/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Negara Indonesia menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp34 triliun pada akhir tahun ini. Jumlah itu meningkat 7,25% dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu yang sebesar Rp31,7 triliun.

General Manager Konsumer BNI Dodit W. Probojakti mengatakan penyaluran pembiayaan KPR pada tahun ini sedikit melambat akibat pemberlakukan loan to value [LTV].

"Tahun ini KPR memang melambat karena pemberlakukan loan to value [LTV]," ujarnya kepada Bisnis di Jakarta, Senin (13/10/2014).

Dodit mengatakan penyaluran KPR BNI pada tahun ini melambat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Saat ini jumlah rata-rata permintaan KPR BNI per bulan sebesar Rp500 hingga Rp600 miliar, padahal tahun lalu bisa mencapai Rp1 triliun.

Untuk mengiasati perlambatan, perseroan mulai masuk untuk membiayai kepemilikan rumah kedua (secondary mortgage). Dia mengatakan harga rumah kedua yang umumnya dibiayai perseroan ialah pada kisaran Rp750 juta ke atas.

Dia menjelaskan tingkat suku bunga KPR yang ditawarkan bank dengan kode saham BBNI ialah 9,5% untuk fix rete selama setahun, kemudian dilanjutkan dengan floating rate sebesar 13,5%. Suku bunga KPR itu, ujar Dodit telah naik dari posisi sebelumnya yakni 9% untuk fix rate dan 13% untuk floating rate.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini