PRODUKSI KEDELAI:Peningkatan Masih Akan Sulit

Bisnis.com,13 Okt 2014, 23:33 WIB
Penulis: Irene Agustine
Ilustrasi/Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pertanian menilai peningkatan komoditas kedelai secara signfiikan dalam waktu dekat masih sulit, mengingat harga kedelai yang jatuh dan areal tanam yang selalu bersaing dengan padi dan jagung.
 
Plt. Dirjen Tanaman Pangan mengatakan kualitas kedelai seringkali tidak memenuhi syarat, sehingga di lapangan masih sering petani menjual kedelainya dibawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 8000.
 
“Selain itu areal tanam kedelai selalu berkompetisi dengan padi dan jagung. Jika sedang bagus, biasanya petani lebih memilih menanam padi-padi- baru jagung, atau padi-padi-baru kedelai,” katanya di Jakarta, (13/10/2014).
 
Hal tersebut membuat target produksi kedelai yang pada tahun lalu 2,25 juta ton, menjadi 1 juta ton pada tahun ini. Adapun capaian pada tahun lalu sangat jauh dari harapan, yaitu 0,78 juta ton.
 
Dia mengatakan kerumitan produksi kedelai ditambah dengan 3 indikator yang harus dipenuhi, yaitu untuk membela produsen atau petani, membela pengusaha atau membela konsumen dalam masalah harga.
 
“Kita pun mungkin hanya optimisasi saja, namun maksimisasi masih jauh. Jika mau naikkan produksi kedelai, maka ayo bersama-sama bersama kementerian lain yang terkait juga dalam masalah harga, infrastruktur, pertanahan dsb,” katanya.
 
Dia mengatakan impor kedelai untuk memenuhi kebutuhan nasional sebesar 2 juta ton sebenarnya bisa saja ditekan, jika ada spesifikasi untuk petani kedelai dalam sentra-sentra kedelai khusus.
 
Soalnya, petani kedelai biasanya hanya bersifat petani sampingan untuk menunggu musim panen padi atau jagung yang bersifat semusim.
 
“Aceh dulu itu kan sentra, nah sekarang mau dimulai jadi sentra lagi .Tapi ini tidak hanya terkait dengan pusat saja, namun komitmen Pemda untuk spesifikasi lokasi ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini