Industri Keuangan Syariah Perlu Ditopang Riset

Bisnis.com,14 Okt 2014, 15:35 WIB
Penulis: Yodie Hardiyan
/Ilustrasi

Bisnis.com, BOGOR--Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai industri jasa keuangan syariah perlu ditopang oleh aktivitas riset dan pengembangan yang berkualitas agar dapat tumbuh lebih cepat, stabil, efisien dan berdaya saing.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Firdaus Djaelani mengatakan area riset keuangan syariah yang belum dikembangkan masih sangat luas.

“Akademisi dan peneliti di bidang ini masih perlu juga ditingkatkan jumlah dan kualitasnya agar dapat mengimbangi laju kebutuhan industri keuangan syariah yang semakin tumbuh cepat,” katanya saat memberikan sambutan di Forum Riset Keuangan Syariah 2014 di Institut Pertanian Bogor, Selasa (14/10/2014).

Firdaus memaparkan Bank Indonesia sejak 2010 telah mengembangkan program Forum Riset terkait ekonomi, keuangan dan perbankan syariah. Keterlibatan serta peran aktif perguruan tinggi dan segenap sivitas akademika dalam penyelenggaraan forum riset tersebut sangat diharapkan.

Menurutnya, industri keuangan syariah pada dasarnya adalah sebuah inovasi dari arus utama industri keuangan. “Sehingga pengembangannya bergantung pula pada support berupa riset dasar yang terapan yang dihasilkan peneliti universitas,” katanya.

Selain itu, akademisi merupakan mitra industri dan regulator. Kerjasama pengembangan riset yang dilakukan diharapkan dapat memperkuat kualitas pengambilan kebijakan dan memberikan solusi aplikatif bagi berbagai permasalahan industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rachmad Subiyanto
Terkini