Bisnis.com, JAKARTA—Tembaga diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam sepekan, sedangkan nikel menguat sebelum data industri zona euro yang diduga menunjukkan penyusutan produksi keluar.
Harga komoditas tersebut sedikit berubah setelah kemarin meningkat ke level tertinggi sejak 6 Oktober, sedangkan nikel menguat 0,3% pada saat yang sama.
Produk industri selama Agustus di sejumlah negara zona euro turun 1,6% dari sebulan sebelumnya setelah sebelumnya menguat 1%, menurut hasil survei atas para ekonom yang diselenggarakan Bloomberg News. Sebagian besar logam berfluktuasi setelah kemarin menguat pada saat sejumlah bank besar mempertanyakan akurasi data dari China.
Tembaga untuk pengiriman tiga bulan di bursa London Metal Exchange sedikit berubah pada posisi US$6.710,50 per metrik ton pada pukul 09:48 waktu Hong Kong atau pukul 08:48 WIB sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (14/10/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel