DENMARK OPEN 2014: 2 Ganda Campuran Indonesia Lolos ke Babak Kedua

Bisnis.com,15 Okt 2014, 10:59 WIB
Penulis: Surya Rianto

bisnis.com, ODENSE -- Pasangan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili melenggang ke babak kedua Denmark Open Super Series Premier 2014 setelah menumbangkan unggulan ketujuh asal Jerman Michael Fuchs/Birgit Michels dua set langsung 21-11, 21-13.

Pasangan Indonesia itu terus menekan lawan dan sama sekali tak memberi kesempatan pasangan Jerman untuk sekali  saja menyicipi keunggulan poin. Bahkan, begitu prustasinya, Fuchs sampai diberikan kartu kuning oleh wasit setelah berteriak sangat kencang sesaat setelah Riky menyambar bola tanggung darinya.

Richi mengatakan dari awal mereka berdua diinstruksikan untuk bermain menyerang dan jangan sesekali beri kesempatan lawan untuk menikmati permainan.

"Lawan kami juga tampaknya dalam peforma yang kurang bagus, terutama Michels yang tampak gugup hingga kerap melakukan kesalahan sendiri," ujarnya seperti dilansir situs resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada Rabu (15/10/2014).

Ganda campuran Indonesia itu ditargetkan dapat melaju ke babak delapan besar dalam turnamen yang cukup bergengsi ini. Di babak kedua mereka akan menghadapi pasangan asal China Liu Yuchen/Yu Luo.

Sementara itu, ganda campuran Indonesia lainnnya yang meraih perunggu di Asian Games silam, Praveenn/Debby juga ikut melaju ke babak selanjutnya setelah bertanding sengit dengan pasangan Hong Kong Lee Chun Hei/Chau Hoi.

Pertarungan yang sengit dan ketat membawa pertandingan hingga ke rubber sheet dengan skor 21-16, 20-22, 24-22 untuk kemenangan pasangan Indonesia.

Pada set pertama Praveen/Debby berhasil mengandaskan perjuangan pasangan Hongkong itu. Tapi, di set kedua pasangan Hongkong itu menggeliat hingga pertandingan menjadi sengit dan dimenangkan pasangan Hongkong lewat deuce game.

Set  ketiga pun tak kalah panas, kedua pasangan sama-sama bertempur mati-matian untuk meraih kemenangan. Akhirnya, pasangan Indonesia itu menang tipis dan membawa ke babak selanjutnya.

"Di game kedua, lawan mengejutkan kami dengan bermain lebih cepat, sedangkan pergerakan kaki saya masih lambat," ujar Praveen.

Di babak  kedua, Praveen/Debby kembali bertemu Zhang/Zhao yang menghabisi mereka di semifinal Asian Games silam. Partai balas dendam ini mungkin bisa menjadi sengit mengingat di semifinal Zhang/Zhao sempat kewalahan menghadapi ganda campuran muda  Indonesia tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini