Ini Strategi BPR Patok NPL Di Bawah 5%,

Bisnis.com,15 Okt 2014, 21:14 WIB
Penulis: Destyananda Helen

Bisnis.com, JAKARTA—Kelompok Bank Perkreditan Rakyat menargetkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) bisa berada di bawah 5% pada akhir 2014 dengan menerapkan beberapa strategi.

Ketua Umum Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto mengatakan hingga Agustus 2014, NPL BPR telah menyentuh posisi 5,38%. Menurut Joko, untuk mengerem peningkatan NPL, kalangan BPR tengah mengupayakan pengelolaan dan analisa kredit yang lebih tajam.

Dia menambahkan pihaknya juga akan melakukan pengawasan yang lebih ketat. “Tentunya untuk menarik kembali yang non perfoming menjadi performing,” ujar Joko ketika dihubungi Bisnis.com, Rabu (15/10/2014).

Joko juga menuturkan sektor yang mencatatkan NPL tertinggi yaitu pada perdagangan kecil. Adapun, peningkatan kehati-hatian dalam penyaluran kredit ini, menurut Joko, juga kian memperlambat pertumbuhan pinjaman di kelompok BPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini